1. Melalui prosedur standar aplikasi dimana Anda mengisi formulir aplikasi dan memenuhi syarat-syarat yang diminta. Selanjutnya, pihak card center bank yang bersangkutan akan melakukan survey untuk menentukan apakah aplikasi Anda layak disetujui atau tidak. Prosentase persetujuannya antara 50%-80%
Apabila Anda sudah memiliki kartu kredit dari bank lain, biasanya proses pengajuan aplikasi kartu kredit berikutnya lebih mudah untuk diterima. Namun bukan berarti PASTI diterima loh karena tetap akan ada proses survey dari pihak bank. Prosentase persetujuannya kira-kira 70%-90%.
Menurut informasi dari pihak bank, banyak hal yang mempengaruhi penilaian survey. Keabsahan informasi tentu yang utama. Tapi beberapa hal kecil juga menjadi perhitungan, misalnya, mudah tidaknya nomer yang diberikan untuk dihubungi (termasuk nomer anggota keluarga yang lain). Apabila waktu dikontak, nomer HP / telepon Anda tidak aktif atau tidak diangkat, berarti Anda sudah dapat poin negatif. Begitu kira-kira :)
2. Menggunakan jaminan dana, baik berupa fresh fund tabungan atau surat berharga (cek, deposito, dan lain-lain). Besarnya dana yang Anda tanggungkan akan mempengaruhi limit dan jenis dari kartu kredit Anda. Untuk jenis kartu, biasanya bank mengisyaratkan 3 juta minimal untuk Visa Silver dan 8 juta minimal untuk Visa Gold. masih tergantung kepada kebijakan bank yang bersangkutan. dari besarnya jaminan (misal: BCA), ada juga yang dikurangi 10% dari besarnya jaminan (misal: Bank Niaga), jadi sebaiknya tanyakan dulu kepada pihak bank sebelum mengajukan aplikasi untuk detilnya.
Sedangkan untuk limit, Ada yang memberikan limit 100%
Untuk aplikasi menggunakan jaminan, prosentase persetujuannya 95%-100%. Anda akan tetap dihubungi oleh pihak card center, tapi biasanya hanya sekedar formalitas untuk pengecekan informasi saja.
Sebagai catatan, TIDAK SEMUA bank memperbolehkan kita untuk mengajukan aplikasi kartu kredit dengan menggunakan jaminan. Salah satu yang tidak mendukung adalah Bank Mandiri. Bentuk jaminan yang bisa ditanggungkan juga berbeda-beda. Bank Niaga misalnya, jaminan yang diminta berupa deposito. Meskipun limit kita hanya 90% dari besarnya deposito, namun setiap bulan kita akan mendapatkan bunga layaknya menyimpan uang dalam deposito.